Majalah Salafy Edisi Khusus/33/1420H/1999M memuat Dialog dengan Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali, pada halaman 60-62, yang berisi tanya-jawab tentang sejumlah isu politik terkait Indonesia (foto/gambar/screenshot terlampir di bawah).
Di antara pertanyaan yang diajukan kepada Syaikh Rabi' adalah sebagai berikut:
Apakah dapat dikatakan pemerintah Indonesia sebagai pemerintahan Islam? Perlu diketahui bahwa Presiden kami seorang muslim, shalat dan puasa. Dan sebagian besar pejabatnya adalah muslim dan mayoritas penduduk negeri Indonesia adalah muslim, tetapi dasar negara ini adalah Pancasila, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah/kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
- Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Jawaban Syaikh Rabi' (hlm. 61-62):
Tinggalkan pertanyaan ini. Berikanlah pertanyaan lain, kita tidak bisa mengatakannya sekarang, Islamiyyah atau tidak Islamiyyah.
....Ini adalah negara kaum muslimin, tercampur di dalamnya Islam dan kesyirikan. Tidak bisa kita katakan sebagai negara Islam 100%. Sebagaimana Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah pernah menjawab tentang negeri Mardin, apakah dia negara Islam atau bukan. Beliau menjawab: "Di dalamnya ada Islam dan ada kekufuran." Barakallahu fikum.
Foto/Gambar/Screenshot:
Post a Comment